Kerugian Yang Dialami Ford Lebih Kecil Dari Yang Diperkirakan

Pabrik pembuat mobil Ford, dilaporkan memperoleh hasil yang lebih baik daripada yang diperkirakan pada kuarter pertama 2009, sembari menyatakan bahwa mereka sepertinya tidak akan mengambil bantuan pinjaman dari pemerintah.

Pada kuarter ini dilaporkan kerugiannya mencapai 1,4 miliar dolar. Ini tidaklah seburuk dari yang diperkirakan para analis sebelumnya.

Berita ini memberikan kenaikan pada harga saham Ford lebih dari 20 persen pada pre market trading.

Para produsen mobil di seluruh dunia telah berjuang untuk mengatasi penurunan permintaan mobil besar-besaran ketika para konsumen menahan pembelanjaan barang-barang mewah. Dua rival terbesar Ford, General Motors dan Chryslers, telah memperoleh miliaran dolar bantuan pemerintah AS dan masih menghadapi kebangkrutan.

Laporan terakhir menunjukkan bahwa Ford masih mempunyai modal tunai senilai 21,3 miliar dolar dan mengulangi kembali bahwa “berdasarkan pada asumsi rencana saat ini”, mereka tidak merencanakan untuk mengambil pinjaman dari pemerintah AS.

Laporan pada kuarter pertama memperlihatkan perbaikan yang signifikan dibanding kinerja pada kuarter akhir tahun lalu. Selama kuarter tersebut, Ford mengalami kerugian 5,9 miliar dolar. Selama tahun 2008, Ford mengalami rekor kerugian yang mencapai 14,6 miliar dolar.

Sebagai tambahan, perusahaan tersebut menggunakan sedikit dari modalnya. Pada kuarter pertama 2009, mereka hanya menggunakan 3,7 miliar dolar dana cadangannya, padahal pada kuarter akhir 2008 mereka mengeluarkan 7,2 miliar dolar.

Setahun yang lalu, pada kuarter pertama Ford dilaporkan memperoleh keuntungan sebesar 70 juta dolar. “Hasil yang kami peroleh pada kuarter pertama merefleksikan lingkungan bisnis yang sangat sulit dan permintaan yang rendah atas produk mobil di seluruh dunia”, ujar bos Ford, Alan Mulally.

Ford telah memangkas biaya dalam upaya untuk mengurangi kerugian atas penurunan penjualan mobil, dan memotong obligasi hutangnya senilai 10,1 miliar dolar selama kuarter tersebut.

Pangsa pasar Ford di Eropa naik menjadi 9,4 persen, pencapaian tertinggi dalam kurun waktu hampir 10 tahun, dimana program Ford Fiesta mencatatkan rekor penjualan tertinggi di kawasan itu pada bulan maret.

Kerugian tiga bulanan pada cabang mereka di Eropa mencapai 550 juta dolar. Sementara keuntungan mereka tahun lalu mencapai 737 juta dolar. Sedangkan pendapatan mereka mencapai 6 miliar dolar, turun dari 10,2 miliar dolar.

Keseluruhan pendapatan turun menjadi 24,8 miliar dolar dari sebelumnya 39,2 miliar dolar pada periode yang sama tahun lalu. Ford menyatakan bahwa hal tersebut “masih berada dalam jalur untuk mencapai ataupun melampaui target finansialnya”.