Persaudaraan muslim (Arab: Al-Ikhwan Al Muslimun), lengkapnya Masyarakat Persaudaraan Muslim, seringkali juga disingkat Al Ikhwan, merupakan pergerakan sunni transnasional dan organisasi oposisi terbesar di banyak negara Arab, terutama di Mesir. Kelompok politik Islam terbesar dan tertua ini didirikan oleh seorang guru sekolah, Hassan-Al Banna pada tahun 1928. Tujuan organisasi ini adalah untuk memasukkan Qur’an dan Sunnah sebagai satu-satunya panduan untuk……..menata kehidupan keluarga Muslim, Individual, dan masyarakat….serta negara.
Semenjak pertama kali berdiri, organisasi ini secara resmi menolak cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuannya. Dengan beberapa perkecualian seperti pada konflik Israel-Palestina atau ketika menyingkirkan pemerintahan sekuler Ba’athist di Siria. Posisi Ikhwanul Muslimin ini telah dipertanyakan, terutama oleh pemerintahan Mesir, yang menuduh kelompok ini mengkampanyekan pembunuhan di Mesir pasca Perang Dunia ke 2.
Para anggotanya ditahan dengan sekenanya; di Mesir, pemerintahannya telah merintangi upaya organisasi tersebut untuk mencalonkan diri dalam pemilu, baik dengan penangkapan, maupun gangguan terhadap para aktivisnya serta penghalang-halangan terhadap pemungutan suara di daerah basis kekuatannya. Tetapi, pendukung Ikhwanul Muslimin (IM) telah mendemonstrasikan kekerasan dalam berbagai kesempatan dan seringkali bentrok dengan pendukung partai lain, utamanya terhadap Partai Nasional Demokratik di Mesir. Di luar Mesir, aktivitas kelompok politik ini digambarkan menjauhkan diri dari modernisme dan reformisme menuju ke hal-hal yang lebih tradisional, sikap “konservatif kanan”. Contohnya, partai Persaudaraan Muslim di Kuwait menentang hak memilih bagi kaum perempuan. Perlawanan resmi kelompok ini terhadap teror kepada masyarakat sipil dan pengutukan serangan 9/11 merupakan sebuah kontroversi.
Dalam tubuh IM, anggota yang mempunyai pengaruh lainnya ialah Sayyid Qutb. Sayyid Qutb merupakan salah seorang penulis buku terpenting mengenai islam, Milestones, yang menyerukan untuk kembali ke islam dengan mendirikan kembali hukum Syariah serta menggunakan kekuatan fisik dan jihad untuk menumpas organisasi dan kekuasaan yang menggunakan sistem Jahiliah, yang ia yakini telah masuk ke dalam keseluruhan dunia muslim .
Ketika belajar di universitas, Osama Bin Laden mengaku telah terpengaruhi oleh pemikiran politik dan agama dari beberapa professor yang mempunyai ikatan kuat dengan IM, termasuk Sayyid Qutb dan saudaranya Muhammad Qutb. Beberapa orang menyatakan bahwa ajaran dan metode IM bertentangan dengan Bin Laden, seraya berkata bahwa mereka “reformis”, “demokratis”, “anti kekerasan” dan “berpolitik cantik” akan tetapi beberapa wartawan melaporkan kebalikannya.
Gerakan ini didanai dari kontribusi para anggotanya yang mewajibkan untuk meyisihkan sebagian dari penghasilannya kepada gerakan ini. Sebagian besar konstribusi kepada gerakan ini datang dari para anggotanya yang tinggal di negara-negara kaya minyak, seperti Arab Saudi.
Source :Wikipedia.
Bagi anda yang mempunyai pandangan lain mengenai IM ini, dapat mengirimkan artikel ke: jack112@telkom.net yang nantinya akan saya postingkan ke dalam blog ini. Thanks……
No comments:
Post a Comment