Saturday 18 April 2009

Caleg-Caleg Artis Yang Berpeluang Masuk Senayan


Caleg-Caleg Artis Yang Berpeluang Masuk Senayan
Para artis yang diharapkan menjadi vote getter partai-partai benar-benar menunjukkan tajinya. Dan inilah alasan mengapa dulu para artis ini ditakuti oleh pesaing mereka yang sesama caleg. Karena alasan itu pulalah (ketakutan dari caleg-caleg lain), sampai-sampai KPU harus memberikan aturan yang melarang seseorang menggunakan nama alias. Hal ini tentunya merugikan para caleg yang keterkenalannya karena menggunakan nama alias, seperti para artis. Contohnya, siapa yang mengenal nama Ahmad Zulfikar Fawzi? Akan tetapi banyak yang tahu nama Ikang Fawzi. Ya, dua nama itu merujuk pada orang yang sama. Karena aturan KPU itulah akhirnya kang Ikang musti menggunakan nama aslinya tanpa embel-embel Ikang Fawzi.

Meski begitu, sampai sejauh ini ternyata hal itu tidak menyurutkan kepopuleran para artis. Buktinya, Ikang Fawzi yang berada di nomor urut 1 Dapil Banten 1 memperoleh suara yang cukup signifikan. Hal yang sama juga dialami oleh Raslina Rasyidin di Dapil DKI Jakarta III dan pelawak Eko Patrio yang menguasai Dapil Jatim VIII.

Primus Yustisio yang sempat menjadi calon bupati sampai 13/4 kemarin memperoeh suara 4.405 suara di Dapil Jabar IX. Sedang Derry Drajat di Dapil Jabar II memperoleh peringkat kedua terbanyak. Perolehan suara Mandra berada di posisi ke dua dibawah bosnya sendiri, Ketua DPW PAN DKI Andi Azhar Cakrawijaya.

Artis yang kini berubah haluan menjadi seorang aktifis, Nurul Arifin, caleg Golkar dari Dapil Jabar VII berada di posisi teratas dengan 4.848 suara, ngepretin Ade Komarudin, kompatriotnya yang kini masih duduk di DPR Ade Komarudin, dengan 2.943 suara. Yang paling fenomenal adalah Rieke Diah Pitaloka yang mempecundangi big bossnya sendiri, Ketua Dewan Penasihat PDI-P, Taufik Kiemas, yang juga suami Megawati dengan perolehan 1.737, sementara suara Taufik sendiri hanya setengahnya.

Wah, kayaknya parlemen nanti akan menjadi ajang reunian para artis ya……….asal tentu saja para artis yang nantinya masuk Senayan dapat memperjuangkan aspirasi rakyat, toh hal itu tidak masalah. Bila selama ini ada yang memandang sebelah mata kepada para artis, saya kira itu tidak adil. Artis, layaknya profesi lain, seperti Guru, Dosen, Manajer Atau Pengusaha tentunya layak dan berhak untuk mendapatkan hal berpolitik yang sama dengan mereka yang berprofesi lainnya. Lagipula, inilah konsekuensi dari demokrasi yang kita anut, kita tidak boleh membeda-bedakan profesi dan latar belakang para caleg.

Disamping artis-artis yang lebih dulu menjadi anggota DPR, seperti Adjie Massaid, Angelina Sondakh, tentu bagi kita akan lebih segar menyaksikan wajah-wajah seperti Primus Yustisio, Derry Drajat, Ikang Fawzi ataupun istrinya, yang juga nyaleg dari PPP. Syukur-syukur, ada artis-artis idola, seperti Nabila Syakieb, Donita, Nadine Chandrawinata, wah……………..nggak bosen deh ngliatin berita politik……….hehehehe


No comments:

Post a Comment