Sirkuit Silverstone, yang menjadi tuan rumah gelaran F1 sejak tahun 1987, dimiliki oleh British Racing Drivers Club, yang juga ikut terlibat dalam pembicaraan atas kesepakatan baru tersebut. “Kita menginginkan arena kelas dunia, dimana tim dan fans menjadi bangga olehnya, ujar supremo F1, Bernie Ecclestone”.
Rencana pengembangan sirkuit Donington akan memberikan kami hal itu, sebuah venue yang akan menjadikan olahraga Inggris kembali diperhitungkan.
Ecclestone menyatakan kalau ia kecewa pemerintah tidak campur tangan terhadap upaya sirkuit (Silverstone-pen) yang terletak di Northamptonshire untuk tetap dapat menyelenggarakan balapan.
“Saya minta maaf tidak dapat membantu Silverstone mengumpulkan uang untuk memperbaiki sirkuitnya dan menyelenggarakan balapan F1” ujarnya.
“Saya meyakini bahwasanya pemerintah seharusnya ikut mendukung, dimana cost yang akan dikeluarkan mungkin hanya berkisar kurang dari 0,02 persen komitmen pemerintah untuk penyelenggaraan olimpiade (London 2012-pen)”.
Max Mosley, presiden badan motorsport internasional menyatakan bahwa ia senang atas kepastian penyelenggaraan balapan di masa mendatang.
“Setelah bertahun-tahun bersabar atas negosiasi tanpa hasil dengan BRDC (British Racing Drivers Club-pen), kami senang Bernie mampu menjamin bahwa The British Grand Prix tetap masuk dalam kalender F1” ujarnya.
“Kami percaya bahwa rencana pengembangan sirkuit Donington akan mencapai standar yang tinggi sebagaimana yang kami harapkan dari sebuah sirkuit modern F1.
“Pada akhirnya, fans Inggris akan mendapatkan venue yang layak”.
Silverstone Circuits Limited dan BRDC menyatakan bahwa mereka kecewa atas putusan tersebut dan mereka akan menimbang kembali posisi mereka.
“Sangat mengecewakan mendengar informasi ini di sepanjang perjalanan GP Inggris, dimana kami merayakan usia Silverstone yang ke 60, dan 80 tahun BRDC”, ungkap sebuah pernyataan.
Presiden BRDC Damon Hill menyuarakan kembali sentimen tersebut. “Segala hal yang mengindikasikan kepastian masa depan GP Inggris harus kita sambut”, ungkapnya.
Meski demikian, waktu dari pengumuman ini sangat mengecewakan dan merupakan sebuah pukulan terhadap kerja keras staff Silverstone”.
Biar begitu, mantan juara dunia tersebut percaya bahwa banyak perbaikan yang mesti dilakukan oleh Donington, dalam waktu yang relatif pendek, untuk menyesuaikan dengan standar F1, yang mana masalah tersebut bukanlah sebuah akhir.
Ini bukan pertama kalinya Bernie Ecclestone menyelenggarakan F1 di luar Silverstone. Pada tahun 2000, sedianya balapan akan diselenggarakan oleh sirkuit Brands Hatch, meskipun akhirnya tidak jadi karena rencana pembangunan sirkuit tersebut tidak sesuai aturan izin perencanaan.
Donington Park terletak di perbatasan Derbyshire dan Leichestershire. Pemilik sirkuit Simon Gillet dan Lee Gill, menyatakan mereka senang dan amat bangga atas kesepakatan tersebut.
Komentator F1 BBC Five Live David Croft menyatakan berita tersebut sebagai sebuah pukulan besar terhadap Silverstone, tetapi setidaknya hal itu merupakan berita bagus buat fans Inggris dimana balapan akan tetap berada dalam kalender F1 satu tahun setelah kontrak berakhir. Donington Park terakhir kalinya menjadi tuan rumah F1 pada 1993, dimana Ayrton Senna melakukan salah satu balapan terbesarnya untuk memenangkan GP Eropa. GP pertama di sirkuit tersebut terjadi pada tahun 1935, sampai kemudian Perang Dunia ke 2 menghentikan penyelenggaraan balapan di sirkuit tersebut. Donington Park terkenal dengan persaingan antara Silver Arrows Mercedes melawan Auto Union pada tahun 1937 dan 1938. Meski demikian, diperlukan pengecekan besar-besaran terhadap sirkuit Donington Park untuk memenuhi standar sirkuit F1. Track Donington harus dipanjangkan. Jutaan dollar tambahan diperlukan untuk memperbaiki fasilitas Donington agar sesuai dengan standar F1. Track Donington, yang juga menggelar Moto GP Inggris, berada di dekat bandara Midlands, dan sekitar 2 mil jauhnya dari M1 motorway. Meski demikian, akses menuju sirkuit masih tetap menjadi masalah.
No comments:
Post a Comment