Tuesday 12 May 2009

Konfirmasi Mengenai Kejahatan Perang Oleh PBB Telah Membuat Marah Israel


Konfirmasi Mengenai Kejahatan Perang Oleh PBB Telah Membuat Mar

Laporan terbaru PBB yang mengkonfirmasikan “kelalaian dan ketakutan” Israel dalam perang Desember lalu di jalur Gaza telah meningkatkan kemarahan di Tel Aviv.

Empat anggota panitia penyelidikan yang ditunjuk oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon telah melaporkan bahwa tentara Israel telah gagal melindungi personel PBB dan rakyat sipil yang mencari tempat perlidungan di gedung PBB di Gaza.

Laporan setebal 184 halaman itu, yang tidak semuanya dipublikasikan atas permintaan Ban Ki-Moon, menyatakan bahwa Tel Aviv bertanggungjawab atas “ kematian dan timbulnya korban luka-luka yang terjadi di dalam kompleks PBB serta kerusakan fisik yang ditimbulkan di dalam kompleks PBB”.

Dalam sebuah pernyataan, menteri luar negeri Israel dengan nada tidak senang menyebut bahwa laporan tersebut “tidak berimbang, bias, dan melupakan fakta”.

Israel menolak kritikan pada ikhtisar laporan komite tersebut dan menyatakan bahwa baik dalam semangat dan bahasa laporan, laporan tersebut cenderung tendensius, terlihat bias dan mengingkari fakta-fakta yang didapatkan oleh komite tersebut”, ungkap sebuah pernyataan.

Menteri pertahanan Israel Ehud Barak juga menolak laporan tersebut, dan sekali lagi mempersalahkan Hamas atas timbulnya korban pada operasi yang berlangsung selama bulan Januari-Desember di jalur Gaza tersebut.

Operasi militer tersebut membunuh hampir 1400 orang Palestina dalam tiga minggu.

“Kita menolak kesimpulan pada laporan tersebut”, Ujar Ehud Barak.

“Saya pikir apa yang hilang dari gambar adalah sumber dari semua ini, yang menyebutkan 4000 roket dan bom yang menghantam di atas populasi rakyat sipil kami selama delapan tahun sebelum Israel ke sana (Gaza-pen)”tambahnya.

Dia tidak menerangkan mengenai 60 tahun penindasan oleh Israel atas rakyat Palestina-yang merupakan penduduk asli dari tanah yang diduduki.

Menurut B’Tselem, Pusat HAM Israel di wilayah pendudukan, sejak tahun 2000 sampai tahun 2008, konflik Palestina-Israel telah menimbulkan 4908 korban jiwa di pihak Palestina dan 1062 rakyat Israel.

Statistik resmi Israel mengkonfirmasikan bahwa, lebih dari 3000 roket Qassam ditembakkan ke Israel di suatu periode yang hanya menewaskan 15 rakyat Israel.


Monday 11 May 2009

Benjamin Netanyahu: Israel Tidak Akan Mengembalikan Dataran Tinggi Golan!!!!!


Benjamin Netanyahu: Israel Tidak Akan Mengembalikan Dataran TinPerdana Mentri “Hawkish” Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Tel Aviv tidak akan pernah mengembalikan dataran tinggi Golan yang telah didudukinya ke Suriah.

Benjamin Netanyahu membuat pernyataan tersebut saat wawancara dengan wartawan Rusia jum’at lalu. Bibi (Benjamin Netanyahu-pen) menyatakan, “Mempertahankan Golan akan memastikan Israel mempunyai keuntungan strategis dalam hal konflik militer dengan Suriah”, demikian seperti diberitakan harian online Israel, Ha’aretz.

Israel merebut dataran tinggi Golan pada tahun 1967 dan menganeksasi teritori Suriah pada 1981, sebuah tindakan yang kemudian tidak pernah diakui oleh dunia internasional.

Suriah menginginkan pengembalian keseluruhan dataran tinggi Golan seluruhnya, dengan menyatakan bahwa dataran tinggi Golan akan selalu menjadi milik Suriah dan angkat kakinya Israel dari Golan adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian.

Menurut Ha’aretz, Netanyahu juga menyatakan bahwa sekarang ia siap untuk menemui presiden AS Barack Obama dan mengatakan padanya bahwa Israel tidak akan pernah menyerah pada “masalah yang akan berpengaruh terhadap keamanan Israel”.

Menjelang jadwal kunjungannya ke Washington, Netanyahu menyatakan bahwa ia juga akan membicarakan mengenai masalah nuklir Iran dan proses perdamaian Israel-Palestina selama kunjungannya menemui Obama.

Netanyahu menyatakan bahwa ia ingin menitikberatkan pada Obama keinginan untuk menyelesaikan masalah Iran dan program nuklirnya, yang mana telah menjadi rintangan utama terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah. Ia juga menggambarkan bahwa Iran merupakan sebuah penghalang bagi normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Laporan baru-baru ini menyatakan bahwa Israel berupaya untuk memenangkan kembali dukungan AS atas sikapnya mengenai masalah Iran dan Palestina setelah presiden AS Barack Obama gagal merencanakan upaya sanksi terhadap Israel yang akan menjadikan pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahu mengimplementasikan kebijakannya untuk menentang aktivitas nuklir Iran dengan mengambil langkah militer terhadap negeri para mullah itu.

Berbuat Mesum, Oknum Polisi Dihakimi Warga

Sunday 10 May 2009

Obama Akan Menemui Umat Islam Mesir



Presiden AS Barack Obama akan memberikan pidato mengenai hubungannya dengan dunia Islam yang telah lama dinanti-nantikan saat kunjungannya ke Mesir, sebagaimana yang diungkapkan oleh White House.

Dia akan terbang ke Mesir pada 4 Juni, sehari setelah kunjungannya ke kota Dresden, Jerman serta ke situs kamp konsentrasi Nazi di Buchenwald.

Selama kampanyenya dulu, Obama telah berjanji untuk berpidato mengenai jalinan hubungan dengan Muslim pada awal masa kepresidenannya.

Mesir merupakan perwakilan dari “Jantung dunia Arab”, demikian ungkap seorang juru bicara.

Bulan lalu di Turki, presiden Obama menyatakan bahwa AS tidak sedang berkonflik dengan Islam serta menyerukan kerjasama yang lebih luas dengan dunia muslim.

Semenjak awal, Barack Obama telah menjelaskan bahwa dia ingin membangun kembali hubungan dengan muslim dan dunia arab.

Juru bicara White House Robert Gibbs ditanyai mengenai kapasitas Mesir yang sebetulnya tidak pantas untuk dijadikan tempat pidato Obama, karena catatan buruknya mengenai HAM.

“Cakupan pidato, serta keinginan presiden untuk berbicara, adalah lebih besar dibandingkan daripada dimana tempat pidato tersebut dilaksanakan, atau siapakah pimpinan negara dimana pidato tersebut disampaikan”, jawabnya.

“Ini adalah kelanjutan upaya presiden (Obama-pen) untuk mengikat dunia muslim”, tambahnya.

Semua ini akan memberikan presiden kesempatan untuk mengulurkan tangan terhadap mereka dalam beragam cara seperti kami meskipun kami mempunyai agama yang berbeda”.

Juru bicara White House menyatakan bahwa saudara nenek Obama telah membantu membebaskan Buchenwald.

Setelah kunjungan ke Jerman, presiden dijadwalkan akan ke Normandy untuk memperingati 65 tahun pendaratan D-Day pada 6 Juni.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyatakan sebelumnya bahwa ia dan Obama akan bersama-sama mengunjungi kuburan tentara Amerika di Colleville-Sur-Mer di pantai Omaha pada 6 Juni.

Omaha merupakan salah satu titik pendaratan utama tentara AS saat D-Day dan ribuan dari mereka terbunuh.

“Kita akan menghabiskan waktu bersama, kali ini di Normandy, di sebuah pantai, dan kita akan bersama-sama memberikan penghormatan di pemakaman dimana banyak sekali anak muda Amerika mengorbankan jiwa mereka untuk kebebasan bangsa kami” ungkap Sarkozy.

“Kita juga akan mengundang veteran Amerika, sehingga mereka akan melihat kalau rakyat Prancis tidak akan melupakan mereka”.

Charlie Payne, saudara nenek Obama, adalah salah satu tentara yang membebaskan Buchenwald, dimana sekitar 56.000 rekannya terbunuh antara tahun 1938-1945.

Saturday 9 May 2009

Polling: Yahudi Dikecam Atas Krisis Yang Terjadi Di AS


Polling: Yahudi Dikecam Atas Krisis Yang Terjadi Di AS

Hasil dari polling baru-baru ini menunjukkan setidaknya sepertiga rakyat Amerika menyalahkan komunitas yahudi atas resesi ekonomi yang terjadi sekarang ini.

Sebuah survey yang diselenggarakan oleh Boston Review mengindikasikan bahwa sekitar 38 persen non yahudi di AS menyalahkan yahudi dalam suatu hal yang menyebabkan terjadinya krisis finansial saat ini.

Studi ini dipimpin oleh Neil Malhotra, asisten profesor ekonomi politik pada school of business Stanford University.

2.768 rakyat Amerika berpartisipasi dalam survey ini.

Lebih lanjut survey ini menunjukkan sejumlah besar partisipan secara eksplisit menentang rencana pemotongan pajak pada raksasa-raksasa Wall Street setelah mereka(raksasa-raksasa Wall Street-pen) mengumumkan bahwa mereka terafiliasi dengan para pengelola dana yahudi seperti terdakwa penipuan investasi Bernard Madoff.

Para responden yahudi terkejut ketika dipertontonkan hasil yang hampir sama ketika ditanyakan mengenai masalah yang serupa, yang menunjukkan dukungan lebih oleh pemerintah federal kepada pemerintah pusat serta penghentian penarikan pajak bagi kelas menengah daripada kepada para pebisnis kelas kakap.

Penelitian tersebut juga mencatat bahwa 32 persen kaum Demokrat agak menyalahkan kaum yahudi meskipun pada kenyataannya kaum yahudi merupakan bagian utama koalisi pemilu Partai Demokrat.

Krisis keuangan di AS telah mengurangi hampir enam juta pekerja semenjak resesi berawal pada bulan Desember 2007 dimana para pembayar pajak, dan terutama para kelas pekerja, mengecam aksi bail out terhadap perusahaan-perusahaan besar.


Staff White House Mengundurkan Diri Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Atas Kekacauan Di New York.


Staff White House Mengundurkan Diri Sebagai Bentuk Pertanggungj
Seorang staff senior White House telah mengundurkan diri karena peranannya terhadap latihan pesawat kepresidenan yang terbang rendah dan kemudian memantik kepanikan para pekerja pada perkantoran-perkantoran di New York.

White House menyatakan bahwa presiden Barack Obama telah menerima pengunduran diri direktur militer Louis Caldera.

Terbang rendahnya pesawat kepresidenan tersebut telah mendorong evakuasi di sejumlah perkantoran di New York.

Hal tersebut kemudian membangkitkan kembali memori serangan September 2001 dimana para pembajak menabrakkan pesawatnya ke menara World Trade Center.

Latihan penerbangan jet kepresidenan dan pesawat tempur yang mengiringinya tidak melibatkan Barack Obama.

Angkatan Udara AS menyatakan bahwa latihan tersebut telah menelan biaya sebesar $328.835, sebagaimana dilaporkan kantor berita Associated Press.

Louis Caldera dalam surat pengunduran dirinya menyatakan bahwa kontroversi atas penerbangan tersebut telah membuatnya tidak mungkin untuk meneruskan pekerjaannya serta menjadikan “kebingungan” bagi presiden.

Para petinggi di Pentagon menyatakan bahwa aksi tersebut telah dikoordinasikan dengan otoritas kota dan negara bagian New York, meskipun tidak ada pemberitahuan umum yang dikeluarkan setelahnya.

Louis Caldera menyatakan, bahwa otoritas setempat telah memperingatkan, “jelas bahwa misi tersebut telah membuat kebingungan dan kekacauan”.

“Saya meminta maaf dan bertanggung jawab atas kekacauan yang disebabkan oleh latihan tersebut” ungkapnya.

Presiden Barack Obama telah memerintahkan evaluasi kemiliteran untuk memastikan insiden semacam itu tak terulang kembali, demikian ungkap pihak White House.

Boeing 747 mengambil bagian dalam latihan tersebut dimana satu diantaranya dikenal sebagai Air Force One yang menjadi pesawat resmi kepresidenan AS.

Friday 8 May 2009

Para Driver F1 Mendukung Ferrari Soal Kecaman Oleh Mosley


Para Driver F1 Berdiri Di Belakang Ferrari
Para driver F1 Membalas klaim Max Mosley yang menyatakan bahwa F1 tetap dapat berlangsung tanpa kehadiran Ferrari.

FIA, badan motorsport dunia yang menaungi F1, mengumumkan pembatasan anggaran untk tiap tim sebesar 40 juta pounds mulai musim 2010. Hal itu kemudian disebut oleh pihak Ferrari sebagai “ketidakadilan fundamental”.

Juara dunia tahun lalu, Lewis Hamilton menyatakan bahwa ia “tidak dapat membayangkan” F1 tanpa Ferrari, sementara itu Fernando Alonso menyatakan bahwa hal itu “tidak mungkin” terjadi.

Mosley menyatakan bahwa Ferrari musti tunduk pada aturan baru tersebut atau Ferrari dipersilahkan keluar dari F1.

Driver BMW-Sauber, Nick Heidfeld menyatakan “sedikit aneh mendengar hal tersebut darinya (Mosley-pen)”. “Saya pikir bahwa orang melihat dan mendengar para fans di seluruh dunia dan Ferrari jelas-jelas merupakan nama paling tersohor di F1 dengan begitu banyak suporter dan telah ada semenjak awal (penyelenggaraan F1-pen), jadi mereka adalah bagian dari F1 tentunya”.

Driver Italia untuk tim Force India, Giancarlo Fisichella menambahkan: “tanpa Ferrari, saya pikir tidak akan ada F1 lagi”.

Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo, yang juga mengepalai asosiasi tim-tim Formula 1 (FOTA) telah menulis kepada Mosley pekan lalu untuk menyatakan konsennya terhadap pembatasan anggaran bagi tim-tim F1 yang dapat menuntun F1 menuju kepada kejuaraan kelas dua.

FOTA mengeluarkan pernyataan setelah menggelar pertemuan di London rabu lalu yang meminta adanya pembicaraan dengan FIA tentang regulasi F1 tahun 2010.

Bos tim BMW-Sauber Mario Theissen menyatakan penting sekali untuk tidak “menghancurkan” perpaduan antara tim-tim pabrikan dan tim-tim independen.

Apa yang membuat F1 begitu kuat adalah karena adanya tim yang mempunyai warisan besar, yang telah berpengalaman dalam kurun waktu yang lama dan untuk Ferrari sendiri telah mempunyai pengalaman selama 60 tahun, sebuah tim yang telah banyak berkontribusi pada apa yang saat ini kita rasakan, ungkapnya.

“Saya pikir perpaduan saat ini antara tim pabrikan dan tim independen merupakan sesuatu yang sehat. Kita harus berhati-hati, jangan sampai merusakkan hal ini” tambahnya lagi.