Saturday 14 March 2009

Menanggapi Perdebatan Ekonomi Syariah di TV ONE

Menanggapi debat TV One pada hari rabu 11 maret 2009 mengenai perdebatan ekonomi syariah, saya berpandangan sinis terhadap tim kontra ekonomi syariah. Di situ tim kontra mengatakan bahwa tidak mungkin dalam suatu negara terdapat dua sistem ekonomi. bila dalam suatu negara ada terdapat lebih dari satu sistem ekonomi, maka akan kacau. perlu saya tegaskan, urusan ekonomi merupakan urusan cari uang, buat memenuhi kebutuhan makannya.

Seharusnya dalam hal ini, maka seharusnya kita tidak perlu memaksakan diri terhadap orang tersebut dalam cara mencari makannya. Yang bisa kita lakukan adalah memberi kebebasan orang tersebut untuk mencari makan, apapun cara dan sistem yang dia pakai. Dalam hal ini, negara-negara maju di eropa, seperti Inggris, Ataupun Amerika, dan juga tetangga kita, Singapura, yang malah menjadi pusat keuangan syariah di Asia tenggara, telah sukses dalam memasukkan Ekonomi Syariah sebagai salah satu sistem ekonomi yang mereka anut. Jadi, alasan bahwa ekonomi negara akan kacau bila ada lebih dari satu sistem, sama sekali salah.
Dari salah satu peserta penonton tim kontra yang kemudian melakukan interupsi dan menyatakan bahwa pemasukan ekonomi syariah ke dalam konstitusi menyebabkan tidak equalnya perlakuan di antara warga negara. ini juga alasan yang tidak masuk akal. darimana tidak equal, orang dia sendiri nggak pernah mengajukan sistem ekonomi yang dianutnya benar.
Selain itu, pengajuan sistem ekonomi syariah sendiri juga tidak memakan proses setahun dua tahun. Lalu negara-negara maju ekonominya seperti yang saya sebutkan di atas tidak memperlakukan warganya secara equal?
yang ketiga, ketika giliran pembicara tim kontra yang kedua, salah satu pengajar di Unair, kepalanya agak botak, mengatakan bahwa sebaiknya tim pro tidak mengatakan bahwa sistem ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang benar sendiri. Ini juga salah........setiap orang boleh menyatakan bahwa sistem ekonomi yang dianutnya adalah benar sendiri.............namanya juga bebas berpendapat dan berpikir, hal itu sudah dijamin undang-undang pak....................yang tidak boleh itu jika kita memaksakan kehendak/pemikiran kita kepada orang lain. Apalagi, prinsip ekonomi syariah ini juga tertuang dalam agama, sehingga sudah layaklah apabila kemudian sebagian dari masyarakat kita meyakininya sebagai sesuatu yang benar. Karena ini merupakan keyakinan terhadap agama seseorang, maka kita tidak boleh mengusiknya.
Demikian pandangan saya atas acara debat malam itu.

No comments:

Post a Comment