Biasanya, pemimpin sekarang udah ogah menyentuh rakyat. Mereka lebih senang di kantor dinas, di rumah dinas, menanti, menyeleksi, dan menerima jatah persekot proyek yang diajukan pada mereka. Mereka lebih senang duduk-duduk nyaman di ruang ber-ac yang dilengkapi berbagai fasilitas mewah hasil uang rakyat.
Kalaupun kita melihat pemimpin yang terjun ke masyarakat, kita melihatnya tidak lebih daripada basa-basi saja. Kalau kita melihat mereka ada di tengah-tengah rakyat, biasanya itu hanya terjadi pada acara-acara seremoni-seremoni resmi.
Kalaupun mereka berada di tengah-tengah masyarakat, paling banter mereka hanya berbasa-basi tanpa ada karya nyata. Biasanya mereka didampingi oleh ajudan mereka, sehingga kita sulit menyentuh mereka. Ato syukur-syukur mereka memberi bantuan beras dan lain sebagainya yang belum tentu itu halal, ato mungkin uang tersebut justru berasal dari rakyat yang mereka bantu?
Tertipu....................uuu......uu..............................
ya, itu adalah cuplikan syair lagunya nugie...................yang menggambarkan kondisi kita, yang tertipu oleh mereka. Coba, sekali-kali, mereka merasakan kehidupan kita secara nyata, sekali-kali mereka ikut kerja bakti bareng kita................ssekali-kali mereka berlumpur-lumpur ria dan berkotor-kotor ria bersama kita.............sekali-kali mereka ikut mbantu mak kita nimba di sumur.................ato yang pemimpin perempuan mbantu mak kita yang masak lauk tak seberapa....................................
kapan ya kita punya pemimpin kaya mereka.................................................
Kalaupun kita melihat pemimpin yang terjun ke masyarakat, kita melihatnya tidak lebih daripada basa-basi saja. Kalau kita melihat mereka ada di tengah-tengah rakyat, biasanya itu hanya terjadi pada acara-acara seremoni-seremoni resmi.
Kalaupun mereka berada di tengah-tengah masyarakat, paling banter mereka hanya berbasa-basi tanpa ada karya nyata. Biasanya mereka didampingi oleh ajudan mereka, sehingga kita sulit menyentuh mereka. Ato syukur-syukur mereka memberi bantuan beras dan lain sebagainya yang belum tentu itu halal, ato mungkin uang tersebut justru berasal dari rakyat yang mereka bantu?
Tertipu....................uuu......uu..............................
ya, itu adalah cuplikan syair lagunya nugie...................yang menggambarkan kondisi kita, yang tertipu oleh mereka. Coba, sekali-kali, mereka merasakan kehidupan kita secara nyata, sekali-kali mereka ikut kerja bakti bareng kita................ssekali-kali mereka berlumpur-lumpur ria dan berkotor-kotor ria bersama kita.............sekali-kali mereka ikut mbantu mak kita nimba di sumur.................ato yang pemimpin perempuan mbantu mak kita yang masak lauk tak seberapa....................................
kapan ya kita punya pemimpin kaya mereka.................................................
No comments:
Post a Comment