Saturday 9 May 2009

Polling: Yahudi Dikecam Atas Krisis Yang Terjadi Di AS


Polling: Yahudi Dikecam Atas Krisis Yang Terjadi Di AS

Hasil dari polling baru-baru ini menunjukkan setidaknya sepertiga rakyat Amerika menyalahkan komunitas yahudi atas resesi ekonomi yang terjadi sekarang ini.

Sebuah survey yang diselenggarakan oleh Boston Review mengindikasikan bahwa sekitar 38 persen non yahudi di AS menyalahkan yahudi dalam suatu hal yang menyebabkan terjadinya krisis finansial saat ini.

Studi ini dipimpin oleh Neil Malhotra, asisten profesor ekonomi politik pada school of business Stanford University.

2.768 rakyat Amerika berpartisipasi dalam survey ini.

Lebih lanjut survey ini menunjukkan sejumlah besar partisipan secara eksplisit menentang rencana pemotongan pajak pada raksasa-raksasa Wall Street setelah mereka(raksasa-raksasa Wall Street-pen) mengumumkan bahwa mereka terafiliasi dengan para pengelola dana yahudi seperti terdakwa penipuan investasi Bernard Madoff.

Para responden yahudi terkejut ketika dipertontonkan hasil yang hampir sama ketika ditanyakan mengenai masalah yang serupa, yang menunjukkan dukungan lebih oleh pemerintah federal kepada pemerintah pusat serta penghentian penarikan pajak bagi kelas menengah daripada kepada para pebisnis kelas kakap.

Penelitian tersebut juga mencatat bahwa 32 persen kaum Demokrat agak menyalahkan kaum yahudi meskipun pada kenyataannya kaum yahudi merupakan bagian utama koalisi pemilu Partai Demokrat.

Krisis keuangan di AS telah mengurangi hampir enam juta pekerja semenjak resesi berawal pada bulan Desember 2007 dimana para pembayar pajak, dan terutama para kelas pekerja, mengecam aksi bail out terhadap perusahaan-perusahaan besar.


1 comment: