Sunday 10 May 2009

Obama Akan Menemui Umat Islam Mesir



Presiden AS Barack Obama akan memberikan pidato mengenai hubungannya dengan dunia Islam yang telah lama dinanti-nantikan saat kunjungannya ke Mesir, sebagaimana yang diungkapkan oleh White House.

Dia akan terbang ke Mesir pada 4 Juni, sehari setelah kunjungannya ke kota Dresden, Jerman serta ke situs kamp konsentrasi Nazi di Buchenwald.

Selama kampanyenya dulu, Obama telah berjanji untuk berpidato mengenai jalinan hubungan dengan Muslim pada awal masa kepresidenannya.

Mesir merupakan perwakilan dari “Jantung dunia Arab”, demikian ungkap seorang juru bicara.

Bulan lalu di Turki, presiden Obama menyatakan bahwa AS tidak sedang berkonflik dengan Islam serta menyerukan kerjasama yang lebih luas dengan dunia muslim.

Semenjak awal, Barack Obama telah menjelaskan bahwa dia ingin membangun kembali hubungan dengan muslim dan dunia arab.

Juru bicara White House Robert Gibbs ditanyai mengenai kapasitas Mesir yang sebetulnya tidak pantas untuk dijadikan tempat pidato Obama, karena catatan buruknya mengenai HAM.

“Cakupan pidato, serta keinginan presiden untuk berbicara, adalah lebih besar dibandingkan daripada dimana tempat pidato tersebut dilaksanakan, atau siapakah pimpinan negara dimana pidato tersebut disampaikan”, jawabnya.

“Ini adalah kelanjutan upaya presiden (Obama-pen) untuk mengikat dunia muslim”, tambahnya.

Semua ini akan memberikan presiden kesempatan untuk mengulurkan tangan terhadap mereka dalam beragam cara seperti kami meskipun kami mempunyai agama yang berbeda”.

Juru bicara White House menyatakan bahwa saudara nenek Obama telah membantu membebaskan Buchenwald.

Setelah kunjungan ke Jerman, presiden dijadwalkan akan ke Normandy untuk memperingati 65 tahun pendaratan D-Day pada 6 Juni.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyatakan sebelumnya bahwa ia dan Obama akan bersama-sama mengunjungi kuburan tentara Amerika di Colleville-Sur-Mer di pantai Omaha pada 6 Juni.

Omaha merupakan salah satu titik pendaratan utama tentara AS saat D-Day dan ribuan dari mereka terbunuh.

“Kita akan menghabiskan waktu bersama, kali ini di Normandy, di sebuah pantai, dan kita akan bersama-sama memberikan penghormatan di pemakaman dimana banyak sekali anak muda Amerika mengorbankan jiwa mereka untuk kebebasan bangsa kami” ungkap Sarkozy.

“Kita juga akan mengundang veteran Amerika, sehingga mereka akan melihat kalau rakyat Prancis tidak akan melupakan mereka”.

Charlie Payne, saudara nenek Obama, adalah salah satu tentara yang membebaskan Buchenwald, dimana sekitar 56.000 rekannya terbunuh antara tahun 1938-1945.

No comments:

Post a Comment