Monday 11 May 2009

Benjamin Netanyahu: Israel Tidak Akan Mengembalikan Dataran Tinggi Golan!!!!!


Benjamin Netanyahu: Israel Tidak Akan Mengembalikan Dataran TinPerdana Mentri “Hawkish” Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Tel Aviv tidak akan pernah mengembalikan dataran tinggi Golan yang telah didudukinya ke Suriah.

Benjamin Netanyahu membuat pernyataan tersebut saat wawancara dengan wartawan Rusia jum’at lalu. Bibi (Benjamin Netanyahu-pen) menyatakan, “Mempertahankan Golan akan memastikan Israel mempunyai keuntungan strategis dalam hal konflik militer dengan Suriah”, demikian seperti diberitakan harian online Israel, Ha’aretz.

Israel merebut dataran tinggi Golan pada tahun 1967 dan menganeksasi teritori Suriah pada 1981, sebuah tindakan yang kemudian tidak pernah diakui oleh dunia internasional.

Suriah menginginkan pengembalian keseluruhan dataran tinggi Golan seluruhnya, dengan menyatakan bahwa dataran tinggi Golan akan selalu menjadi milik Suriah dan angkat kakinya Israel dari Golan adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian.

Menurut Ha’aretz, Netanyahu juga menyatakan bahwa sekarang ia siap untuk menemui presiden AS Barack Obama dan mengatakan padanya bahwa Israel tidak akan pernah menyerah pada “masalah yang akan berpengaruh terhadap keamanan Israel”.

Menjelang jadwal kunjungannya ke Washington, Netanyahu menyatakan bahwa ia juga akan membicarakan mengenai masalah nuklir Iran dan proses perdamaian Israel-Palestina selama kunjungannya menemui Obama.

Netanyahu menyatakan bahwa ia ingin menitikberatkan pada Obama keinginan untuk menyelesaikan masalah Iran dan program nuklirnya, yang mana telah menjadi rintangan utama terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah. Ia juga menggambarkan bahwa Iran merupakan sebuah penghalang bagi normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Laporan baru-baru ini menyatakan bahwa Israel berupaya untuk memenangkan kembali dukungan AS atas sikapnya mengenai masalah Iran dan Palestina setelah presiden AS Barack Obama gagal merencanakan upaya sanksi terhadap Israel yang akan menjadikan pemerintahan sayap kanan Benjamin Netanyahu mengimplementasikan kebijakannya untuk menentang aktivitas nuklir Iran dengan mengambil langkah militer terhadap negeri para mullah itu.

No comments:

Post a Comment